Inovasi Mahasiswa KKD UMGO Mulai dari Padi Hingga Cendol Bayam

Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menciptakan ragam inovasi di Kabupaten Bone Bolango. Mulai kaligrafi dari padi, cendol dari bayam hingga roti dari sayur selada. Ragam inovasi ini diciptakan berbasis keunikan dari desa yang di tempati. Hal ini terungkap saat pelaksanaan monitoring dan penarikan KKD UMGO angkatan 18 tahun 2021 Kluster Desa Ulantha Kecamatan Suwawa dan Desa Huntu Selatan Kecamatan Bulango Selatan, di Bandayo Rudis Bupati Bone Bolango, Senin (1/11/2021).

Monitoring dan penarikan mahasiswa KKD UMGO angkatan 18 tahun 2021 kluster Desa Ulantha Kecamatan Suwawa dan Desa Huntu Selatan Kecamatan Bulango Selatan, di Bandayo Rudis Bupati Bone Bolango, Senin (1/11/2021).

Bupati Bone Bolango Hamim Pou pun mengapresiasi inovasi yang dilakukan mahasiswa UMGO ini. Saya apresiasi hasil karya para mahasiswa ini. Biasanya jika ada kegiatan KKN, KKS, KKD ini hanya membuat portal, tugu, pagar, tetapi saya lihat mahasiswa UMGo ini dalam beberapa waktu terakhir ini membuat sebuah terobosan yang luar biasa. “Orang tidak menyangka padi dibuat semacam kaligrafi hanya memerlukan setengah liter padi kering yang harganya hanya 10 ribu yang harga jualnya setelah dibuat kaligrafi bisa mencapai 25 kali lipat,”kata Bupati.

Kata kunci disini adalah bagaimana kita kreatif memberikan diferensiasi suatu produk.“Apakah dengan memodifkasi, memberikan narasi dan memberi aksen baru, nilainya pruduknya akan bertambah berkali kali lipat,” tandas Bupati Hamim Pou. Produk lokal Gorontalo harus memperhatikan kemasan, narasi diperkuat.”Semoga inovasi yang kita hadirkan hari ini ada keberlanjutan. Itu yang utama dari kegiatan seperti ini,” tegas Bupati dua periode itu.

sumber: Kominfo Bone Bolango

Bagikan !!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *