UMGo Membangun Citra – Upaya Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) untuk meningkatkan kinerja di bidang penelitian dan publikasi semakin nyata
Hal ini dibuktikan dengan diterimanya Surat Plt. Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi (Ristek-Brin) Nasional Nomor : B/61/E3/RA.00/2021 Tanggal 28 Januari 2021.
Perihal Pemberitahuan Hasil Penilaian Luaran Tambahan Penelitian Tahun Anggaran 2020, berita ini disampaikan langsung oleh Kepala LPPM, Muh.Firyal Akbar,S.IP,M.Si, Selasa (2/2).
“Alhamdulillah pada Senin (1/2) kemarin, kami mendapat surat dari Ristek-Brin tentang luaran tambahan untuk hibah DRPM untuk penganggaran 2020 dan UMGO berhasil mendapatkan empat dana luaran tambahan yang statusnya valid”, Jelas Firyal.
Jelasnya lagi ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa dan apresiatif, dimana hanya UMGO dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Gorontalo yang berhasil mendapatkan hibah tersebut.
“Ini sekaligus dapat membuktikan bahwa kualitas yang dimiliki dari hasil-hasil riset yang telah dilaksanakan kemudian dipublikasikan dibeberapa jurnal nasional dan internasional bereputasi bisa dilakukan oleh dosen-dosen UMGo”, Tambahnya
Firyal juga menyebutkan dari lima judul yang diajukan penambahan pada tahun 2020 kemarin, ada empat judul yang dibuat oleh dosen-dosen UMGo yang valid diantaranya, Andi Afika Sudirman, Dewi Modjo, Firmawati, dan Widya Kurniati Mohi.
“Kedepannya ini dapat menjadi sebuah tantangan untuk bagaimana, UMGO dapat kembali mendapatkan dana-dana tambahan hibah penelitian melalui dosen-dosen yang ada di UMGO,”Ucapnya.
Untuk itu secara kelembagaan, Firyal mengungkapkan LPPM sangat mengapresiasi prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh dosen-dosen UMGo. Semoga dengan prestasi ini dapat memotivasi teman-teman dosen lainnya.
“Kami mengucapkan selamat atas prestasi yang didapatkan, dan berharap apa yang didapatkan dapat bermanfaat bagi kemajuan riset yang ada di lingkungan UMGO”, Harapnya.